Popular Post

Posted by : Farid Ali Syahbana 24 Feb 2013


Korupsi pernah dilukiskan sebagai ulat dalam buah - di luar kelihatan utuh, kilap kemilau, akan tetapi di dalam sudah borokan.
(Credit: ABC) 
Di Indonesia harus diakui korupsi sudah berurat berakar, mendarah daging.

Dalam tahun 1955 S.B. Chandra menulis dan menerbitkan buku berjudul "Les Hitam".

Buku ini pada hakikatnya mencerminkan kefrustrasian masyarakat terhadap korupsi yang sudah merajalela dan tidak tersentuh.

Dalam buku itu, S.B. Chandra mengkhayalkan berdirinya sebuah organisasi masyarakat (kini disebut LSM) anti korupsi yang punya cabang di semua provinsi. Misalnya di Sulawesi Selatan, organisasi itu bernama "Ular Sanca". Organisasi ini meski berstatus otonom namun dikoordinasikan dari pusat.

Salah satu adegan dalam buku "Les Hitam" mengisahkan tentang seorang pejabat korup dari Indonesia yang ketika berada di Singapura menggandeng seorang Amoy pergi menonton di bioskop beken di negara pulau itu. Sang pejabat tidak nyana bahwa segala gerak geriknya selama di Singapura terus dipantau oleh cabang organisasi anti korupsi itu. Begitulah, di tengah-tengah kegelapan bioskop sewaktu film diputar, seorang anggota organisasi anti korupsi itu, yang duduk tepat di belakang sang pejabat, mengeluarkan seutas kabel listrik yang kemudian digunakan untuk mecekik lehernya hingga ia terkulai tewas.

Nama-nama menteri yang dianggap korup dipelesetkan. Misalnya, seorang menteri diubah namanya hingga menjadi Mr. (sekarang SH) Iskaq Celengsungkoro.

Namun, ibarat anjing menggonggong kafilah lalu, korupsi jalan terus dan bahkan lebih subur sekarang ini.

Pada waktu yang sama upaya-upaya melawan korupsi, di samping pembentukan KPK, juga terus bergerak, termasuk diterbitkannya dalam majalah bulanan bernama Historia liputan khusus mengenai sejarah pemberantasan korupsi.

Bonnie Triyana adalah pengelola majalah Historia, dan dalam wawancara dengan Radio Australia Kamis pagi, ia mengungkapkan banyak hal tentang perjuangan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Leave a Reply

Selamat Datang di Blog Sederhana saya :) Silakan kirimkan kritikan dan saran anda yang membangun bagi blog saya ini ke depannya.. Terima Kasih

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Copyright © Catatan Farid - alisyahbanaf - Powered by alisyahbanaf Blog -Design by Johanes Djoganand Design Editor by Farid Ali Syahbana