Popular Post

Archive for Juni 2012

Lukisan Presiden Afrika Selatan dengan Penis keluar dari Celana

By : Farid Ali Syahbana
Aku mau bilang...Berdasarkan berita yang dilansir dari ABC, Jumat (18/5), akibat terpajangnya lukisan itu, partai African National Congress (ANC) yang berkuasa di Afrika Selatan mengancam akan mengambil tindakan hukum.

Apalagi, galeri seni itu juga menuduh partai ANC melakukan korupsi. "Itu merupakan penghinaan terhadap pemerintahan tertinggi," ujar juru bicara partai ANC, Jackson Mthembu.

Pihak ANC meminta agar galeri Goodman tidak lagi memajang lukisan Presiden Zuma yang berjudul 'The Spear'. Selain mempertontonkan alat kelamin presiden, dalam lukisan itu juga terdapat tanda seperti logo partai, yang berada di atas lukisan, berupa gantungan bertuliskan 'untuk dijual'.

Lukisan itu menggambarkan Presiden Zuma seperti melakukan pose poster terkenal dari revolusioner komunis Vladimir Lenin. Lukisan didominasi warna merah, hitam, dan kuning, dimana Presiden beraksi heroik, dengan alat kelamin yang menggantung di luar celana.

Karya yang dipajang di galeri itu merupakan bagian dari koleksi yang disebut 'Hail to the Thief' atau salam untuk si pencuri. Ini dimaksudkan untuk mempertanyakan apakah partai ANC yang sudah berusia setengah abad telah kehilangan moralnya.

Menurut Mthembu, mereka tidak melarang para seniman berekspresi. Karena, itu adalah hak setiap orang. Namun, lukisan 'The Spear' itu sangat vulgar dan mengolok Presiden Zuma. 

Selain lukisan 'The Spear', galeri Goodman juga memajang lukisan lain yang tak kalah kontroversial. Lukisan-lukisan itu berjudul 'The Kleptocrats' dan 'We demand Chivas, BMW's and Bribes'. 

Justin Bieber dikabarkan Gagar Otak setelah terjatuh

By : Farid Ali Syahbana


 

Kabar terakhir Justin Bieber skarat gagar otak
Justin Bieber Gagar Otak, Tertjatuh Saat Konser - Setelah membuat heboh Ibu Kota Norwegia, Oslo, dengan konsernya, kali ini Justin Bieber membuat berita yang lebih menghebohkan lagi. Popstar 18 tahun ini terjatuh dan mengalami gegar otak saat menggelar konser di Paris.

Kondisi Justin Bieber skarat gagar otak
Seperti yang ditulis di situs TMZ, Bieber terjatuh ke dinding kaca di tengah konsernya. Namun Bieber bersikeras untuk melanjutkan konsernya walau merasa pusing. Ia akhirnya berhasil menyelesaikan konsernya dan sempat pingsan di belakang panggung selama 15 detik.

Bieber pun langsung menjalani pemeriksaan medis. Menurut dokter, Bieber mengalami gegar otak namun dipastikan benturan tersebut tidak terlalu keras dan kondisi Bieber akan segera membaik.

Bieber sendiri baru saja membuat heboh dengan konsernya gratisnya di Oslo. Setidaknya 15.000 fans Bieber berkumpul di ibukota Norwegia tersebut. Jumlah ini ternyata di luar prediksi pihak keamanan. Hasilnya, 49 fans Bieber luka-luka akibat terjepit.
Tag : ,

Gila! Jual dan Masak Alat Kelamin sendiri

By : Farid Ali Syahbana

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perilaku beberapa manusia di zaman moderen ini nampaknya semakin keluar dari akal sehat, Mao Sugiyama (22) mungkin termasuk salah satunya.
Seperti diwartakan Daily Mail, Sabtu (26/5/2012), pria asal Jepang mengoperasi kelaminnya di sebuah klinik. Parahnya, Sugiyama kemudian memasak alat kelaminnya, dan menjualnya ke publik.
Pria itu juga membuat iklan untuk menjual alat kelaminnya. Dalam akun Twitter-nya, Sugiyama menuliskan, "saya menawarkan alat kelamin laki-laki saya (penis, testis, skrotum) untuk disajikan sebagai makanan."
Sugiyama menjual alat kelaminnya seharga 100 ribu Yen atau sekitar Rp 11 juta. Anehnya, ada saja pembeli yang tertarik.
Sugiyama lantas menyiapkan dan memasak 'torpedo' miliknya, di lokasi yang dipilih atas permintaan pembeli. Tak hanya itu, Sugiyama juga menghiasi alat kelaminnya dengan jamur dan peterseli.
Tak mau dijerat hukum, Sugiyama lebih dulu meminta pembeli, agar menandatangani surat, yang menyatakan dia tidak bertanggung jawab jika pembeli jatuh sakit setelah memakan alat kelaminnya.
Para pembeli yang terdiri dari dua wanita dan tiga pria  mengatakan, alat kelamin Sugiyama ternyata sangat kenyal dan rasanya enak.
Sugiyama adalah penganut aseksual. Ia juga telah menghilangkan puting payudaranya. Pria aneh itu juga tidak ingin mengganti alat kelaminya dengan alat kelamin wanita. 

Remaja Putri Meninggal setelah foto-foto di Tebing

By : Farid Ali Syahbana

TEMPO.COM, Wyoming -- Seorang perempuan remaja, 18, meninggal di Taman Nasional Yellowstone, Wyoming, pada hari pertamanya bekerja, Kamis 7 Juni 2012. Remaja yang tidak disebutkan namanya ini, tewas setelah jatuh dari tebing dengan ketinggian sekitar 121 meter.
"Dia jatuh setelah berpose untuk mengambil foto hari pertama dia bekerja, bersama tiga temannya," kata saksi Chris Powers ke NBC Montana. Pada saat kejadian, Powers melihat si remaja berpose untuk difoto dengan latar air terjun Yellowstone, kemudian jatuh.
Menurut situs berita Dailymail, diperkirakan perempuan tak bernama itu berkewarganegaraan Rusia. Dan ketika dia jatuh, beberapa orang yang melihat langsung mencoba mencarinya. Kata Powers, "Semua orang di sana berharap perempuan itu bisa bertahan hidup."
Juru bicara Yellowstone, Dan Hottle, mengatakan sengaja merahasiakan nama remaja itu. Alasannya, polisi masih menunggu konfirmasi identitas diri dari keluarga korban. Mengenai status bekerja si remaja, Hottle menyatakan dia datang ke Yellowstone pada hari yang sama dengan dia jatuh. Ia datang untuk bekerja dengan perusahaan konsesi swasta di taman nasional itu.
"Dia mendaki bukit bersama ketiga kenalannya, tapi mereka berjalan keluar dari jalur yang ditentukan," kata dia. Ketika mengambil foto, si remaja berada di tepi tebing batu yang tak disangga daratan. Dalam hitungan detik, posisi batu itu mulai longgar dan terlepas dari dinding bukit.
"Ketika batu terlepas dan jatuh, remaja itu sedang duduk di langkan. Ajaibnya, teman yang berdiri di belakangnya tak terjatuh," ujarnya.
Jatuh dari tebing setinggi 121 meter, Hottle melanjutkan, membuat si remaja mengalami luka fatal. "Situasinya tak memungkinkan bisa diselamatkan." Karena hari telah malam, petugas baru bisa mengevakuasi jasad korban pada Jumat, 8 Juni 2012. Butuh waktu tiga jam untuk mengangkut jenazah remaja itu.
Selama 30 tahun terakhir, kecelakaan fatal seperti jatuh dari tepi tebing jarang terjadi di Taman Nasional Yellowston. Jumlah kasus seperti itu kurang dari selusin. Sebab, pengelola telah memberi peringatan agar pengunjung tak terlalu dekat dengan fitur alam yang berbahaya atau hewan buas. "Jumlah pengunjung Yellowstone tiap tahun mencapai dua juta orang. Kasus seperti ini hampir tak pernah terjadi," kata Hottle.

Ditemukan Tata Surya Baru Terbesar di Galaksi Bimasakti

By : Farid Ali Syahbana



Sebuah sistem tata surya yang terdiri dari satu bintang dan tujuh plamet terdeteksi berjarak 127 tahun cahaya dari bumi. Diperkirakan, tata surya ini terbesar di alam semesta, dan melebihi matahari.

Seperti dilansir Dailymail Rabu, 25 Agustus 2010, para astronom telah memperlajari sistem ini selama enam tahun dengan menggunakan instrumen penemu planet yang disebut HARPS spectograph di La Silla, Chile.
Tata Surya dalam Galaksi Bimasakti

 "Ini merupakan penemuan luar biasa. ini pun menunjukkan fakta bahwa kita memasuki era baru dalam penelitian exoplanet (planet di luar sistem tata surya): studi kompleks mengenai sistem planet", kata Christhope Lovis yang memimpin ilmuwan European Southern Observatory.

Dia menjelaskan bahwa studi pergerakan sistem planet ini mengungkap kompleksitas interaksi dari gravitasi antar planet. Temuan ini, kata dia, meberikan pencerahan bagi ilmuwan terkait evolusi jangka panjang sistem planet-planet ini.

Pakar astronomi telah mengkonfirmasi keberadaan lima planet di sistem tata surya yang baru ditemukan ini dan sedang meraba-raba dua lainnya karena belum terjangkau. Jarak induk bintang tata surya ini mengikuti pola umum sebuah tata surya seperti Matahari, bintang induknya dinamai HD 10180, berada di bagian selatan kumpulan bintang Hydrus, dan berjarak 127 tahun cahaya.

Lima planet dalam tata surya ini mengorbit dari enam sampai enam ratus hari. Jarak planet-planet dari HD 10180 bervariasi dari 0,06 - 1,4 kali jarak bumi - matahari. Sementara massanya berkisar antara 13 - 25 kali bumi.


Dr. Lovis menambahkan para ilmuwan memiliki alasan cukup kuat untuk menyatakan bahwa dua planet lainnya memang ada. "Satu akan seperti Saturnus (dengan massa minimal 65 kali massa bumi) dan mengorbit dalam 2200 hari. Satu lagi akan lebih kecil, sekitar 1,4 kali massa bumi." jelasnya.

Planet ini, kata dia mungkin seperti bumi yang dipenuhi bebatuan. Namun, ilmuwan ragu di planet ini ada kehidupan, karena terlalu dekat dengan bintang induk sehingga sangat panas.

Matahari dan Manfaatnya bagi Manusia dan Makhluk Hidup lainnya

By : Farid Ali Syahbana
Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika dieksplotasi dengan tepat, energi ini berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari dapat digunakan secara langsung untuk memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk mendinginkan. Potensi masa depat energi surya hanya dibatasi oleh keinginan kita untuk menangkap kesempatan.
Ada banyak cara untuk memanfaatkan energi dari matahari. Tumbuhan mengubah sinar matahari menjadi energi kimia dengan menggunakan fotosintesis. Kita memanfaatkan energi ini dengan memakan dan membakar kayu. Bagimanapun, istilah “tenaga surya” mempunyai arti mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik untuk kegunaan kita. dua tipe dasar tenaga matahari adalah “sinar matahari” dan “photovoltaic” (photo- cahaya, voltaic=tegangan)Photovoltaic tenaga matahari: melibatkan pembangkit listrik dari cahaya. Rahasia dari proses ini adalah penggunaan bahan semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel bermuatan negative yang membentuk dasar listrik.
Bahan semi konduktor yang paling umum dipakai dalam sel photovoltaic adalah silikon, sebuah elemen yang umum ditemukan di pasir. Semua sel photovoltaic mempunyai paling tidak dua lapisan semi konduktor seperti itu, satu bermuatan positif dan satu bermuatan negatif. Ketika cahaya bersinar pada semi konduktor, lading listrik menyeberang sambungan diantara dua lapisan menyebabkan listrik mengalir, membangkitkan arus DC.  Makin kuat cahaya, makin kuat aliran listrik.
Sistem photovoltaic tidak membutuhkan cahaya matahari yang terang untuk beroperasi. Sistem ini juga membangkitkan listrik di saat hari mendung, dengan energi keluar yang sebanding ke berat jenis awan. Berdasarkan pantulan sinar matahari dari awan, hari-hari mendung dapat menghasilkan angka energi yang lebih tinggi dibandingkan saat langit biru sedang yang benar-benar cerah.
Saat ini, sudah menjadi hal umum piranti kecil, seperti kalkulator, menggunakan solar sel yang sangat kecil. Photovoltaic juga digunakan untuk menyediakan listrik di wilayah yang tidak terdapat jaringan pembangkit tenaga listrik. Kami telah mengembangkan lemari pendingin, yang bernama Solar Chill yang dapat berfungsi dengan energi matahari. Setelah dites, lemari pendingin ini akan digunakan oleh organisasi kemanusiaan untuk membantu menyediakan vaksin di daerah tanpa listrik, dan oleh setiap orang yang tidak ingin bergantung dengan tenaga listrik  untuk mendinginkan makanan mereka.
Penggunaan sel photovoltaic sebagai desain utama oleh para arsitek semakin meningkat. Sebagai contoh, atap ubin atau slites solar dapat menggantikan bahan atap konvsional. Modul film yang fleksibel bahkan dapat diintegrasikan menjadi atap vaulted, ketika modul semi transparan menyediakan percampuran yang menarik antara bayangan dengan sinar matahari. Sel photovoltaic juga dapat digunakan untuk menyediakan tenaga maksimum ke gedung pada saat hari di musim panas ketika sistem AC membutuhkan energi yang besar, hal itu membantu mengurangi beban maskimum elektik.Baik dalam skala besar maupun skala kecil photovoltaic dapat mengantarkan tenaga ke jaringan listrik, atau dapat disimpan dalam selnya.

Tim Olimpiade Astronomi Indonesia Juara di APAO 2011

By : Farid Ali Syahbana

TIM astronomi olimpiade Indonesia berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Astronomi Tingkat Asia – Pasifik (APAO) ke VI yang diselenggarakan di “Negeri di Awan” Tolikara, Papua, awal Desember ini.
Tim astronomi olimpiade Indonesia terdiri atas dua tim yakni tim nasional Indonesia dan tim Tolikara Papua berhasil meraih 1 medali emas, 2 medali perak, 7 medali perunggu. Selain itu, tim juga meraih predikat “best observational” dan “best host territory”.
“Dengan pencapaian inni, Indonesia berhasil mempertahankan perolehan medali dari tahun lalu. Bahkan, untuk observasi dan pengolahan data, tim berhasil menang mutlak dari peserta negara lainnya. Hal ini membuktikan astronomi Indonesia dianggap di Asia dan dunia,”kata Ichsan Ibrahim, team leader tim astronomi, dihubungi jurnas, Senin (5/12).
Selain Indonesia, negara peserta yang ikut berpartisipasi Rusia, Korea Selatan, Kazakhstan, Cambodia, China, Bangladesh, Nepal dan Kyrgyztan. Ichsan mengatakan, saingan terberat pada Korea Selatan dan China. Menurutnya, kedua tim tersebut, unggul dalam bidang teori. Namun, tim Indonesia berhasil membuktikan bahwa kekuatan observasi dan astronomi Indonesia masih jauh diatas negara lain.
“Sebelumnya kami tidak menargetkan apapun, tidak menyangka juga bisa dapat best observasi,”katanya.
Selama ini, tim astronomi Indonesia yang terdiri atas 15 siswa dilatih selama 3 minggu di observatory Boscha Bandung tepatnya di Pusat Pelatihan Ganesha Astromedia Institut Teknologi Bandung. Mereka dilatih pengetahuan tentang astronomi, latihan soal, serta review.
Pada acara Olimpiade, dihadiri pula oleh Gubernur Provinsi Papua, Bapak Barnabas Suebu, pejabat Bupati Tolikara Washington Turnip, Tokoh masyarakat John Tabo, ketua Surya Institute Yohannes Surya, Presiden APAO Michael Gavrilov, serta Chatif Kunjawa sebagai perwakilan APAO untuk Indonesia.
Potensi Astronomi di Indonesia Timur
sementara itu, peneliti fisika Matahari LAPAN, Gunawan Admiranto, mengatakan Indonesia bagian timur memiliki potensi untuk dijadikan pusat penelitian astronomi.
“Cuaca di sana bagus, tidak polusi dan mendung, selain itu datarannya tinggi sehingga semakin mempercerah kondisi langit untuk meneliti bintang-bintang,”katanya dihubungi oleh jurnas, Senin (5/12).
Ia melihat adanya kebutuhan yang mendesak untuk mendirikan pusat penelitian astronomi selain di observatori Boscha Bandung.
“Dulu, di Boscha, setelah didirikan observatori menjadi pusat penelitian ilmu pengetahuan. Seandainya dibuka juga d indonesia bagian timur, saya pikir akan memperkuat fondasi penelitian dan pengetahuan di Indonesia,”katanya.
Ia juga menilai saat ini potensi astronomi di Indonesia secara keseluruhan sudah bagus dan antusiasme mulai terbangun. Oleh karena itu, ia menyarankan agar Olimpiade atau perlombaan sejenis APAO bisa terus digalakkan untuk menemukan bakat-bakat di bidang astronomi.
“Kerjasama antara swasta dan Pemerintah harus terus dipacu. Peran Surya Institute sebagai penyelenggara acara astronomi saya pikir sudah tepat. Sedang Pemerintah bisa mendukung dengan mendirikan lembaga penelitian pendidikan sains selain Boscha,”katanya.

Copyright © Catatan Farid - alisyahbanaf - Powered by alisyahbanaf Blog -Design by Johanes Djoganand Design Editor by Farid Ali Syahbana