- Back to Home »
- Fenomena Astronomi »
- Matahari dan Manfaatnya bagi Manusia dan Makhluk Hidup lainnya
Posted by : Farid Ali Syahbana
10 Jun 2012
Energi surya
atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika dieksplotasi
dengan tepat, energi ini berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi
dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari dapat digunakan secara
langsung untuk memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk
mendinginkan. Potensi masa depat energi surya hanya dibatasi oleh keinginan
kita untuk menangkap kesempatan.
Ada banyak
cara untuk memanfaatkan energi dari matahari. Tumbuhan mengubah sinar matahari
menjadi energi kimia dengan menggunakan fotosintesis. Kita memanfaatkan energi
ini dengan memakan dan membakar kayu. Bagimanapun, istilah “tenaga surya”
mempunyai arti mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau
energi listrik untuk kegunaan kita. dua tipe dasar tenaga matahari adalah
“sinar matahari” dan “photovoltaic” (photo- cahaya,
voltaic=tegangan)Photovoltaic tenaga matahari: melibatkan pembangkit listrik
dari cahaya. Rahasia dari proses ini adalah penggunaan bahan semi konduktor yang
dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel bermuatan negative yang
membentuk dasar listrik.
Bahan semi
konduktor yang paling umum dipakai dalam sel photovoltaic adalah silikon,
sebuah elemen yang umum ditemukan di pasir. Semua sel photovoltaic mempunyai
paling tidak dua lapisan semi konduktor seperti itu, satu bermuatan positif dan
satu bermuatan negatif. Ketika cahaya bersinar pada semi konduktor, lading
listrik menyeberang sambungan diantara dua lapisan menyebabkan listrik
mengalir, membangkitkan arus DC. Makin kuat cahaya, makin kuat aliran
listrik.
Sistem
photovoltaic tidak membutuhkan cahaya matahari yang terang untuk beroperasi.
Sistem ini juga membangkitkan listrik di saat hari mendung, dengan energi
keluar yang sebanding ke berat jenis awan. Berdasarkan pantulan sinar matahari
dari awan, hari-hari mendung dapat menghasilkan angka energi yang lebih tinggi
dibandingkan saat langit biru sedang yang benar-benar cerah.
Saat ini,
sudah menjadi hal umum piranti kecil, seperti kalkulator, menggunakan solar sel
yang sangat kecil. Photovoltaic juga digunakan untuk menyediakan listrik di
wilayah yang tidak terdapat jaringan pembangkit tenaga listrik. Kami telah
mengembangkan lemari pendingin, yang bernama Solar Chill yang dapat berfungsi
dengan energi matahari. Setelah dites, lemari pendingin ini akan digunakan oleh
organisasi kemanusiaan untuk membantu menyediakan vaksin di daerah tanpa
listrik, dan oleh setiap orang yang tidak ingin bergantung dengan tenaga
listrik untuk mendinginkan makanan mereka.
Penggunaan
sel photovoltaic sebagai desain utama oleh para arsitek semakin meningkat.
Sebagai contoh, atap ubin atau slites solar dapat menggantikan bahan atap
konvsional. Modul film yang fleksibel bahkan dapat diintegrasikan menjadi atap
vaulted, ketika modul semi transparan menyediakan percampuran yang menarik
antara bayangan dengan sinar matahari. Sel photovoltaic juga dapat digunakan
untuk menyediakan tenaga maksimum ke gedung pada saat hari di musim panas ketika
sistem AC membutuhkan energi yang besar, hal itu membantu mengurangi beban
maskimum elektik.Baik dalam skala besar maupun skala kecil photovoltaic dapat
mengantarkan tenaga ke jaringan listrik, atau dapat disimpan dalam selnya.