- Back to Home »
- Fenomena Astronomi »
- Ditemukan Tata Surya Baru Terbesar di Galaksi Bimasakti
Posted by : Farid Ali Syahbana
11 Jun 2012
Sebuah
sistem tata surya yang terdiri dari satu bintang dan tujuh plamet terdeteksi
berjarak 127 tahun cahaya dari bumi. Diperkirakan, tata surya ini terbesar di
alam semesta, dan melebihi matahari.
Seperti dilansir Dailymail Rabu, 25 Agustus 2010, para astronom telah memperlajari sistem ini selama enam tahun dengan menggunakan instrumen penemu planet yang disebut HARPS spectograph di La Silla, Chile.
Tata Surya dalam Galaksi Bimasakti |
"Ini merupakan penemuan luar biasa. ini pun menunjukkan fakta bahwa kita memasuki era baru dalam penelitian exoplanet (planet di luar sistem tata surya): studi kompleks mengenai sistem planet", kata Christhope Lovis yang memimpin ilmuwan European Southern Observatory.
Dia menjelaskan bahwa studi pergerakan sistem planet ini mengungkap kompleksitas interaksi dari gravitasi antar planet. Temuan ini, kata dia, meberikan pencerahan bagi ilmuwan terkait evolusi jangka panjang sistem planet-planet ini.
Pakar astronomi telah mengkonfirmasi keberadaan lima planet di sistem tata surya yang baru ditemukan ini dan sedang meraba-raba dua lainnya karena belum terjangkau. Jarak induk bintang tata surya ini mengikuti pola umum sebuah tata surya seperti Matahari, bintang induknya dinamai HD 10180, berada di bagian selatan kumpulan bintang Hydrus, dan berjarak 127 tahun cahaya.
Lima planet dalam tata surya ini mengorbit dari enam sampai enam ratus hari. Jarak planet-planet dari HD 10180 bervariasi dari 0,06 - 1,4 kali jarak bumi - matahari. Sementara massanya berkisar antara 13 - 25 kali bumi.
Dr. Lovis menambahkan para ilmuwan memiliki alasan cukup kuat untuk menyatakan bahwa dua planet lainnya memang ada. "Satu akan seperti Saturnus (dengan massa minimal 65 kali massa bumi) dan mengorbit dalam 2200 hari. Satu lagi akan lebih kecil, sekitar 1,4 kali massa bumi." jelasnya.
Planet ini, kata dia mungkin seperti bumi yang dipenuhi bebatuan. Namun, ilmuwan ragu di planet ini ada kehidupan, karena terlalu dekat dengan bintang induk sehingga sangat panas.